Cherreads

Chapter 6 - Bab 6 : Ditarik Kembali

"ibu juga tau tak tahu pak"uja ibuku

Ayahku langsung menghampiri Reynard dan memegang bahunya lalu berkata"apa kau yakin tak bermain dengannya"ayah kelihatan begitu panik.

Sementara diriku yang tengah mencoba keluar menemukan satu buku diary yang berada di meja ibu saat ingin ku cek

"Leo!,....apa kau di basement"ayah lalu mengecek ke arah basement,wajah ayah benar-benar pucat entah apa yang ia sembunyikan di basement.

Mendengar teriakan ayah aku akhirnya memiliki ide yakni menelpon ayah menggunakan telepon ibu.

*Ibu memiliki dua telepon pintar

[ Trrt Trrt Trrt ]

"Siapa yang menelpon,sialan ibu tunggu sebentar ya aku harus mengangkat kau coba tolong cek di sekitar halaman rumah"suruh ayah.

Sementara ayah terpancing aku memutuskan keluar dengan cepat sebelum ayah keluar dari kamarnya lagi

"Aku harus cepat-cepat ke basement,ayah pasti akan mencurigaiku".

"Loh kok ibu yang telpon,ada ada saja"ayah lalu mematikan telpon dan lekas keluar

Sementara diriku menyelinap di belakang ibu dan Rey yang sedang mencari diriku,sialnya Rey menyadari keberadaan diriku

"Shuut diam"suruhku Rey untung dia benar-benar polos sehingga diriku berhasil lolos dan dengan cepat berlari menuruni tangga setelah itu diriku berpura-pura pingsan dan tertidur di lantai seakan-akan aku habis terjatuh.

Sementara ayah akhirnya turun ke lantai bawah"ibu sudah ketemu?".

"Belum yah!..."

"Sial dimana anak itu sekarang?,apa mungkin dia memang ada di basement.

Ayah pun berjalan menuju ke arah basement dia dengan cepat menuruni tangga dan sesuai dugaannya ternyata benar ada diriku sedang pingsan,ayah terkejut dan dengan cepat menggendongku untuk dibawa ke atas

"Bu,Leo pingsan kita harus melakukan sesuatu obat mana obat!!!".

Situasi saat itu benar-benar kacau karena ayah dan ibu begitu panik.

Diriku sedikit merasa bersalah karena telah menipu dua orang tua ku,tapi belum sempat membuka mata untuk mengintip sebuah rasa sakit seperti kepalaku ingin meledak sesuatu yang terus berdenyut-denyut.

"Ada apa dengan kepalaku?"sial lagi tiba-tiba suara muncul.

"Leo cepat cari cermin,saat ini ada keadaan darurat"ucap suara yang terdengar tak asing.

Ternyata oh ternyata itu adalah si Mirrory sontak diriku bertanya

"Ada apa,bagaimana kau-"

"Sudahlah itu sama sekali tak penting,lagi pula ini adalah telepati yang sangat umum bagi pengontrak"ujarnya

Tapi dalam keadaan diriku benar-benar tidak diuntungkan terutama karena posisi ku saat tengah terbaring di kasur dan sama sekali tak ada cermin di kamarku.

"....oh ya bagaimana jika aku menyelinap ke bawah secara pelan dan menggunakan cermin di ruang tamu"

Dengan cepat diriku beranjak dari kasur meskipun dengan kepala terasa masih sakit,berjalan secara pelan tiba-tiba"Leo tunggu ya ibu akan segera membawa mu sebuah obat"paniklah diriku mengetahui ibuku akan segera datang dengan cepat aku bersembunyi di lemari di dekat ruang santai di lantai dua.

"Leo ibu masuk ya!,loh Leo kamu dimana,ayah!!!"teriak ibu sekencang kencangnya

Diriku sontak kaget karena jika sampai ibu dan ayah tak menemukanku lagi maka mereka pasti akan sangat panik

Dengan cepat diriku berpikir menciptakan skenario yang pas untuk mengecoh ayah dan ibu,dan saat itu hanya ada satu skenario yakni berlari kebawah lalu setelah kembali ke masa depan otomatis tubuhku di masa lalu akan pingsan dan seakan-akan Tengah mencari kedua orang tua ku.

Dengan cepat diriku berlari sekencang mungkin sebelum ayah kembali,berapa syukurnya aku ketika ayah masih belum pulang dari membeli obat,lalu diriku pun berdiri di depan cermin dan hal yang sama terjadi yaitu cahaya biru menyambar ke seluruh tubuhku seolah olah jiwaku ditarik keluar

Aaaaah!!!!

Sadar-sadar diriku sudah kembali ke tubuhku di masa depan entah mengapa tapi aku merasa tubuhku sangat kaku dan keras seakan-akan ini bukan tubuhku,tapi itu semua tak penting aku mencoba telepati Dengan si Mirrory untuk menyakan perihal masalah darurat apa yang terjadi.

Bersambung

More Chapters