Setelah sadar dan balik ke tubuhku aku sadar akan sesuatu ada sebuah tanda tepat berada di tanganku tanda ini seperti bekas luka bakar tapi berwarna biru dan ini membuatku merasa Heran tentunya.
"Oh kau sudah sadar yah"ucap Mirrory
"Apa yang kau maksud dengan keadaan darurat?"tanyaku
"Sebenarnya ada satu keadaan darurat yakni ada sebuah organisasi yang terbentuk atas dasar penjagaan takdir"
"Huh, takdir? Apa maksudmu,bukankah hanya aku dan kau yang mengetahui hal ini"
"Tidak seperti itu asal kamu tau tapi aku sering menjalin kontrak bersama orang lain dan dari hal itu banyak orang orang yang menyebut diri mereka sebagai dukun atau semacamnya menyadari perubahan takdir dan itu terjadi begitu cepat dan entitas lainnya yang satu dimensi denganku juga menyadari hal ini"ujarnya
"Maka dari itu mulai sekarang kau tak boleh melakukan hal yang memancing mereka untuk mengetahui keberadaan mu dan jika mereka mengetahui hal ini kau akan terjebak di masa lalu camkan hal itu"
"Jadi,....aku hanya punya waktu sedikit yah"tanyaku
"Iya,dan ingat satu kesalahan saja maka takdir mu akan berubah selamanya dan saat ketahuan oleh mereka aku akan memutuskan kontrak denganmu"
Aku bingung,jadi bisa dibilang ada sekelompok manusia dengan kemampuan Supranatural yang mengetahui bahwa takdir dapat diubah entah kemampuan apa yang mereka dapat tapi aku mengetahui satu hal yang pasti yakni mereka sangat berbahaya.
"Apa nama organisasi Mereka?"tanyaku
"Ignite,ingat nama mereka"jawabnya
"Baiklah akan kuingat hal ini,tapi bagaimana dengan umurku sekarang?"
"Kau hanya memiliki umur sampai 60 tahun dan sekarang kau telah menggunakan 1 tahun umurmu untuk kembali ke masa lalu atau tubuhmu di masa lalu"ujarnya
Yang berarti aku telah menggunakan satu tahun umurku yang artinya umurku tersisa 59 tahun,dan jika aku tak ingin mati cepat aku harus mengubah takdir lebih cepat lagi.
Setelah itu kami berdua berbincang beberapa hal mengenai sistem mirroring
Dan saat ini aku mengetahui satu hal yang pasti yang pertama aku hanya boleh berada di masa lalu selama kurang lebih 24 jam atau satu hari,lalu setiap aku melakukan mirroring organisasi itu akan mendektesi setiap gerak gerik yang ditunjukkan.
"Huh,mau bagaimana lagi,kau lakukan sesuai perjanjian akan ku lakukan mirroring lagi"ucapku diriku hanya ingin merubah masa laluku dan itu sudah cukup.
"Baiklah yang artinya kau bersiap mengorbankan satu umurmu lagi bukan"jawabnya
"Yah,lagi pula....sudah lupakan itu,kenapa kau tak memberi tahunya lewat telepati!!!"teriakku dengan kesal
"Hahaha maafkan aku sebenarnya aku menarikmu kembali bukan tanpa tujuan karena saat ini....mereka sudah menyadarinya!!!"
"Apa katamu, lalu bagaimana sekarang?"
"Kau tak perlu panik seperti itu,aku sudah mempunyai rencana untukmu"
Entah rencana apa yang dirancang kan tapi diriku berfirasat buruk mengetahui bahwa pergerakan ku mungkin bisa diketahui oleh mereka,huh lagi pula sejak awal ini semua tak masuk akal,"kembali ke masa lalu demi merubah takdir",huh sungguh membuatku merasa ingin gila.
Tapi bagaiman pun juga akulah yang memulai segala hal ini,sungguh melelahkan.
Setelah mereka berdua berbincang bersama dan menjelaskan rencana kini Leo akan kembali di tubuhnya di masa lalu namun semua ini tak mudah mengingat ada organisasi penjaga garis takdir yang mengawasi apabila ada seseorang yang berani menggangu garis takdir.
Energi itu menyambarku lagi,saat ini kami tengah melakukan mirroring dan sedang dalam proses penyerapan jiwaku.
Sementara tubuhku di masa lalu didatangi cermin yang berasal dari dimensi nya Mirrory.
Akhirnya aku akan menghadapi hal ini
Antara senang dan takut aku akan kembali lagi demi menuntaskan rasa ingin mengubah masa lalu.
"Huh,...sudah selesai ya"teriakku,akhirnya proses nya selesai juga walaupun sedikit melelahkan.
"Leo!!,anakku kau baik baik saja?"dengan khawatir ibuku memelukku
"Ayah kemarilah lihat ini"
"Ada apa,Leo!! Kau baik-baik saja apa kau merasakan sakit?,sudah ayah bilang bukan bahwa di basement itu berbahaya dan bisa melukaimu.
"Sudahlah"ayah memelukku dengan sangat lembut dan penuh kehangatan ini perasaan yang sudah lama tak kurasakan dimalam yang terang dengan cahaya bulan yang menyinari akhirnya aku kembali
BERSAMBUNG